2 Manfaat Menakjubkan Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Otak


Pancarona Raya - Selain bernilai ibadah, ternyata puasa juga memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh, salah satunya otak. Sebagaimana yang diketahui, otak memiliki tugas penting untuk mengatur kinerja organ-organ lain dalam tubuh. Lantas, apa saja manfaat puasa untuk kesehatan otak? Berikut ini beberapa manfaat puasa untuk kesehatan otak, antara lain:

1. Mencegah Stres

Manfaat pertama puasa bagi kesehatan otak adalah menghindarkan diri dari stres. Walaupun, stres sebenarnya dibutuhkan pada situasi tertentu. Namun, stres berlebihan tentu tidak baik bagi tubuh, termasuk otak.

Stres bisa membuat otak anda menjadi sangat aktif, seperti memikirkan masalah dan kemungkinan buruk yang akan terjadi. Akibatnya, otak menjadi lebih sibuk dan bisa mengganggu rutinitas harian, termasuk pola tidur. Dalam jangka panjang, stres bisa menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan.

Studi menemukan bahwa puasa dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan secara efektif. Selama berpuasa, tubuh secara maksimal memperbaiki kerusakan sel dari stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan kondisi tubuh ketika level radikal bebas lebih banyak dibanding antioksidan (zat pencegah kerusakan sel akibat radikal bebas).

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Selain mencegah stres, puasa dapat meningkatkan fungsi otak dalam mengantarkan sinyal-sinyal tertentu. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelepasan lemak sebagai keton ke dalam darah untuk energi.

Tidak hanya itu, jumlah protein di otak yang disebut BDNF (Brain Derived Neurotrophin Factor) juga meningkat. Meningkatnya protein ini dapat meningkatkan fungsi otak yang mengatur perilaku, sensor dan motorik, motivasi, daya ingat, dan pembelajaran.


EmoticonEmoticon