![]() |
Sumber gambar: resepkoki.id |
Pancarona Raya - Terasi merupakan salah satu bumbu masak tambahan, yang memiliki aroma yang khas. Dengan tambahan bumbu terasi ini, setiap masakan khususnya masakan tumis akan terasa lebih sedap dan aromanya pun lebih menggugah selera.
Kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk menambahkan terasi dalam setiap masakan mereka. Namun, terasi ini biasanya hanya bisa bertahan sekitar 1 sampai 2 minggu.
Lantas, bagaimanakah caranya agar terasi bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar terasi lebih awet dan tahan lama, antara lain:
1. Saat membeli terasi, pastikan untuk membeli terasi yang masih baru dan berkualitas bagus. Terasi yang masih baru biasanya memilki aroma yang sedap dan warnanya tidak kusam. Saat membeli terasi, hindari membeli terasi dengan warna terlalu cerah seperti merah atau pink. Terasi dengan warna cerah, kemungkinan besar mengandung zat pewarna di dalamnya.
2. Simpan terasi dalam wadah tertutup, yang kedap udara dan kering. Wadah ini selain bisa membuat terasi lebih awet, cara ini juga menghindari tersebarnya bau terasi ke makanan lain di sekitarnya.
3. Belilah terasi dalam jumlah kecil apalagi jika terasi yang anda beli tidak digunakan setiap hari. Terasi yang telah dipakai dan dibuka kemasannya akan rentan mengalami perubahan rasa maupun aroma. Terasi yang sudah dibuka juga rentan terhadap serangan jamur. Sebelum menambahkan terasi untuk setiap masakan anda, sebaiknya bakar, goreng atau kukus dulu terasi tersebut. Hal ini perlu untuk dilakukan agar terasi terasa lebih sedap dan mantap.
4. Simpan terasi di lemari es, agar terasi tahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Karena umumnya terasi sudah mengandung rasa asin, hindari penggunaan jumlah garam berlebih dalam setiap makanan yang diberi terasi di dalamnya.
Itulah beberapa cara untuk menyimpan terasi agar lebih awet dan tahan lama. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba di rumah!
Jika anda menyukai artikel ini, mohon bantuannya klik "ikuti" di menu bar pada pojok kiri atas. Tepat di bawah kolom followers. Terima kasih!
EmoticonEmoticon